Sejarah adalah kejadian yang sangat penting di Dataran Tinggi Gayo (Bener Meriah)atau orang manca negara menyebut degan sebutan miniature atau orang eroipa pedalaman, dengan latar perkebunan kopi serta hutan pinus, pada dasarnya penduduk Kampung Bale Atu berasal dari Kampung Bale Atu Takengon Kecamatan Kota Kabupaten Aceh Tengah pada massa penjajahan belanda, penamaan Kampung pada dasarnya dilakukan secara musyawarah dan setelah dilakukan proses musyawarah maka disetujui nama Kampung dengan sebutan \\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\'Bale Atu\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\' Letak Kampung Bale Atu berada di tengah-tengah dan mudah di jangkau oleh semua Kampung disekitarnya. Karena letak Kampung sebelumnya berada di perbatasan hutan pinus, Masyarakat saat itu melakukan gotong royong membersihkan hutan dengan guna untuk lahan pertanian serta lokasi perkampungan. Secara geografis daerah ini terletak di antara 4.33 LU dan 96.45 BT luas wilayahnya kurang lebih 1664 hektare atau 0,1?ri wilayah Kabuparen Bener Meriah.Dan merupakansatu wilayah dengan keadaan tofografi dataran landau sedikit bergelombang dengan ketinggian 1424 MDPL.Curah hujan rata-rata adalah 1.089 mm dan tertinggi adalah 2409 mm. Pada dasarnya penduduk Kampung Bale Atu adalah bermata pencahairian sebagai petani kopi, sawah dan juga sebagai petani palawija.